HUBUNGAN KARIES DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK PERTIWI KELURAHAN DALEMAN KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v6i1.103Abstract
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 1995, penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi (karies) dan penyakit periodontal, yang menyatakan bahwa 63% penduduk Indonesia menderita kerusakan gigi aktif. Pengalaman karies perorangan rata-rata (DMF-T =Decay Missing Filling-Teeth) berkisar antara 6,44 dan 7,8 yang berarti telah melebihi indeks DMF-T yang telah ditetapkan WHO, yaitu 3. Adapun untuk prevalensi penyakit periodontal menunjukkan 42,8. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karies dengan status gizi pada anak pra sekolah di TK Pertiwi Kelurahan Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Pendekatan penelitian ini adalah cros sectional.Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa di TK Pertiwi yang berjumlah 45 anak. Dengan tekhnik total Sampling. Analisis data dengan uji chi-square. Hasil penelitian def-t pada anak usia 3-6 tahun di TK Pertiwi Kelurahan Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten didapatkan hasil dengan status, baik sebanyak 19 anak (42,2 %), sedang sebanyak 14 anak (31,1 %) dan buruk sebanyak 12 anak (26,7 %) . Pengukuran status gizi pada anak usia 3-6 tahun di TK Pertiwi Kelurahan Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten didapatkan hasil anak dengan status gizi gemuk sebanyak 4 (8,9 %), normal sebanyak 34 (75,6 %), dan kurus sebanyak 7 (15,6 %).Hasil analisa data didapatkan nilai signifikansi Chi-squarehitung sebesar 0,003 <α (0,05) atau nilai χ2 hitung sebesar 15,869 >χ2 tabel (9,488). Sehingga didapatkan kesimpulan terdapat hubungan yang signifikanantara karies dengan status gizi anak pra sekolah di TK Pertiwi Kelurahan Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.
Kata kunci :karies, status gizi, anak pra sekolah